Jumat, Maret 22, 2013

Terima Kasih Para Siswa di Rumah Gemilang Indonesia (RGI)

Posted by tuslia on 3/22/2013 07:43:00 AM with No comments
Saya ingin menceritakan pengalaman mengajar Pedalaman Materi Bahasa Indonesia di Rumah Gemilang Indonesia dalam program Al-Azhar Peduli Umat (APU). Letaknya lumayan jauh, arah Parung, tepatnya Jalan Pengasinan Raya, Sawangan, Depok. Kalau dari rumah saya di pinggiran Jakarta Timur sih, waktu tempuhnya sekitar satu jam. Itupun jika jalanan dan cuaca sedang bersahabat.

Program ini semacam pemberian beasiswa pendidikan siswa SMA/SMK di sekitar Bogor dan Depok. Namun, pihak APU tidak melepas para penerima beasiswa begitu saja. Para siswa wajib datang sebulan sekali pada pertemuan yang sudah ditetapkan. Pertemuan tersebut diisi dengan berbagai acara, salah satunya adalah pemberian PM pelajaran yang di-UN-kan. Karena saya pengajar Bahasa Indonesia, saya pun berkesempatan mengisi PM Bahasa Indonesia.
Pedalaman Materi Bahasa Indonesia hanya diadakan dua kali dalam setahun ajaran. Berarti, saya hanya mengajar dua pertemuan. Meskipun demikian, ada hal lain yang merupakan tantangan besar bagi saya, yaitu saya diminta mengajar di depan lebih dari 150 siswa SMA/SMK. *semacam seminar saja :p*

Mengajar angkatan 2011/2012 APU merupakan pengalaman pertama saya mengajar lebih dari 150 siswa. Sebelumnya, paling banyak 40 siswa dalam sekali mengajar. Oleh karena itu, saya sempat ragu saat mengetahui jumlah siswa yang harus saya ajar. Namun, pihak RGI meminta, agak memohon, sedikit memaksa saya untuk menerima tawaran tersebut karena memang mereka kesulitan untuk mencari pengajar Bahasa Indonesia lain. :p

Akhirnya, saya pun nekat. Dengan persiapan materi dan soal, power point, serta microphone pun saya berhasil melewati tahun ajaran tersebut. Bahkan, menurut RGI, saya mendapat penghargaan sebagai pengajar favorit pilihan para siswa. Namun, karena suatu hal, pada hari penutupan dan penyerahan piagam tersebut saya berhalangan hadir. :'( Padahal lumayan, piagam itu bisa membuat CV saya lebih berarti. :p Sudahlah, sekarang yang penting, saya mengetahui bahwa para siswa menyukai cara saya mengajar. Saya pun bersyukur akan hal itu.

Pada tahun ajaran 2012/2013 ini ternyata pihak RGI kembali meminta saya untuk mengisi Pedalaman Materi.

Hari Minggu, tanggal 17 Maret 2013 lalu merupakan pertemuan kedua sekaligus pertemuan terakhir mengajar siswa APU angkatan 2012/2013. Hari itu pun diakhiri dengan berfoto bersama, bertukar nomor handphone, dan saling follow di twitter. :)

Ketika saya ingin melangkahkan kaki keluar RGI, seorang siswi menyapa dan mencium tangan saya. 

Dia berkata, 
"Makasi ya kak, sebelum kakak ngajar, saya kesulitan lho ngerjain soal Bahasa Indonesia. Soal Bahasa Indonesia itu ngebingungin dan terkadang semua pilihan bisa jadi jawaban. Tapi berkat kakak, saya jadi suka pelajaran Bahasa Indonesia. Kakak bikin saya ngerti karena ngasih tauin cara ngerjain dan analisis soal. Ternyata, Bahasa Indonesia bisa jadi ilmu pasti kalau kita ngerti cara ngerjainnya. Sekarang, saya jadi suka banget ngerjain soal Bahasa Indonesia, Kak," 
setelah itu, dia kembali mencium tangan saya. 

Saya hanya bisa tersenyum, tetapi tidak dapat berkata apa-apa. Sebenarnya terharu, mata sudah berkaca-kaca, tetapi saya tahan. 

Saya merasa sangat dihargai. Baru kali ini saya mendapat ucapan terima kasih beserta alasan yang sangat membuat saya tercengang.

Saya bersyukur. Saya jadi lebih percaya diri dalam mengajar. Tentunya, hal ini juga membuat semangat mengajar saya bertambah.

Karena memang awalnya saya ragu, dengan mengajar di depan lebih dari 150 siswa, apakah teori dan tips yang saya sampaikan bisa mereka serap dengan baik?

Namun ternyata, keraguan saya ditepis oleh pengakuan siswa tersebut. Karena memang, siswa SMA/SMK RGI sangat menghormati pengajar. Meskipun jumlah mereka banyak, mereka memerhatikan saya. Jika memang mereka sudah lelah, mereka lebih memilih diam, melamun, bahkan tidur sehingga tidak mengganggu teman-temannya yang masih memerhatikan.

Kemudian siswi itu kembali berkata, "Doain saya ya kak, semoga saya pinternya kayak kakak. Semoga saya bisa ngerjain soal-soalnya dengan mudah." 

Saya mengamini sambil tersenyum dan berkata padanya, "Jangan berdoa jadi pintar, berdoalah jadi orang yang beruntung." 

Sukses ya para siswaku di APU dan semua siswaku di mana pun kalian berada. Semoga kalian dapat mengerjakan semua soal dengan mudah dan mendapat hasil maksimal!!! ;-)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar