Tulisan ini tidak bermaksud menyindir siapa pun, bahkan kalau harus menunjuk siapa yang sedang gue sindir, gue akan menunjuk diri sendiri dan orang di sekitar gue :p. haha (jawaban yang aman).
Tentunya, sesuai judul, tulisan ini dikhususkan untuk semua orang yang mempunyai mantan, entah mantan pacar, gebetan, atau apa aja deh yang berhubungan dengan mantan dalam hal percintaan.
Nah, pernah nggak sih, tanpa ada hujan dan badai, eh si mantan tiba-tiba menghubungi kalian, bisa via apapun, facebook (baik message maupun wall), sms, telepon, twitter (baik TL maupun DM).
Kadang, cuma bertanya kabar (basa-basi), ada pula yang ngajak jalan bareng.
Nah, pasti aja deh pikiran yang terlintas seiring dengan datangnya kembali mantan di kehidupan kita tersebut.
Kalau lagi sama-sama single:Wah, jangan-jangan si mantan mau ngajak balikan nih?Si mantan menyesal ya karena putus dan berharap balikan?Si mantan merasa bersalah ya sama gue karena dulu udah menyia-nyiakan rasa sayang yang pernah gue berikan kepadanya?
Kalau si mantan doang yang single:Ih, rese amat sih, ngapain juga hubungi gue, mau bikin hubungan gue dengan pacar putus ya?Wah, si mantan jangan-jangan mau nih gue jadiin selingkuhan.
Kalau si mantan double alias punya pacar, sedangkan kalian yang single:Eh, tumben-tumbenan, bukannya dia udah punya pacar ya? Terus maksudnya apa coba tiba-tiba hubungin gue gini? Hmm, pasti lagi ada masalah deh sama pacarnya, gue jadi tumbal untuk mengisi kekosongan.Lho, kok dia ngabarin gue, wah jangan-jangan dia merasa bahwa gue lebih baik daripada pacarnya yang sekarang jadi dia menyesal?
Haha ... Ada nggak salah satu komentar tersebut yang memang pernah masuk ke dalam pikiran kalian. Paling enggak, kalian pernah berada di posisi si mantanlah dan menyadari secara langsung kalau orang yang kita hubungi itu ke-GR-an alias gede rasa karena pertanyaan "apa kabar?" atau "kapan-kapan ketemu yuk!"
Yah, wajar sih jika memang ada yang merasa demikian. Namun, perlu diketahui, ada juga lho beberapa mantan yang menghubungi kalian itu hanya untuk menunjukkan kepada kalian bahwa mereka sudah melupakan kalian. Mereka sengaja menghubungi kalian untuk menunjukkan bahwa kehidupan cinta mereka lebih baik daripada ketika menjalin hubungan dengan kalian. Bahkan, ajakan ketemuan sekalipun, biasanya hanya ingin menunjukkan bahwa keadaan dia (mantan), baik fisik, ekonomi, pergaulan, sudah jauh lebih baik daripada ketika kalian putus. Terkadang, mereka juga berharap bahwa kalian akan merasa menyesal setelah melihat segala perubahan yang ada pada diri mereka.
Intinya adalah seorang mantan menghubungi mantannya, tidak hanya bertujuan mengajak selingkuh, balikan atau apalah yang mungkin membuat seseorang GR, tetapi bisa juga hanya untuk menunjukkan bahwa mereka hanya menganggap kalian masa lalu dan tidak berharap balikan. Secara tidak langsung, hanya untuk menjalin silaturahmi dan menunjukkan bahwa mereka sudah "move on" dari masa lalu.
So, jadi mantan jangan GR jika ada seorang mantan yang menghubungi atau bahkan mengajak ketemuan. Yuk ah, mengubah mindset, mantan itu bukan untuk dijauhi lho. Kalau memang, pacaran itu hanya untuk memutuskan silaturahmi pertemanan, gue adalah orang pertama yang akan mencanangkan gerakan antipacaran :p.
Mantan itu bisa juga lho akhirnya jadi sahabat baik karena tentunya sebagai pacar, dia sempat tahu segala sifat jelek seorang mantan sampai paling dasar. Nah, dia akan menjadi seorang yang paling jujur kepada sahabatnya. Ingin mencoba? Mulailah menjalin silaturahmi bersama mantan, asal jangan sampai CLBK aja ya bagi yang udah berpasangan :p.
Oke, sekian dan terima komentar ... :)
Oke, sekian dan terima komentar ... :)
0 komentar:
Posting Komentar