[Resensi Novel] Cheeky Romance by Kim Eun Jeong

Judul: Cheeky Romance
Penulis: Kim Eun Jeong
Penerjemah: Putu Pramania Adnyana
Penyunting: NyiBlo
Layout: Dedy Andrianto
Penerbit: Haru Publisher
Cetakan Pertama: Oktober 2012
Cetakan Kedua: November 2012
ISBN: 978-602-7742-02-4
Harga: 65k di TMBookStore, Detos (disc 10%)

Cover Belakang

Wanita yang tingkahnya tidak terduga, “si ibu hamil nasional”, vs laki-laki yang selalu dianggap sempurna,“si dokter nasional”. 

Aku adalah seorang reporter. Saat aku sedang bekerja, di tengah syuting, muncul seorang dokter kandungan yang marah-marah seperti orang gila dan menuduhku sebagai ibu hamil. Celakanya, acara itu sedang ditayangkan ke seluruh penjuru negeri. Akibatnya, aku dikenal sebagai “ibu hamil nasional”, bahkan sampai punya pahlawan pelindung segala.

Mendengar seseorang ingin menghapus anaknya, rasanya aku ingin segera menuntut perempuan itu. Suatu hari, aku bertemu lagi dengan perempuan bodoh itu. Berani-beraninya seorang ibu hamil minum alkohol di hadapanku, si dokter kandungan? Sampai makan kacang merah dan ikan fugu yang berbahaya bagi janin? Perempuan ini benar-benar kelewatan.

Semua bermula dari kesalahpahaman. Bermula dari percakapan Yoo Chae, seorang repoter, berbicara di telepon dengan pacarnya. 

"Aku tidak akan menghapusnya!""Aku tidak mau! Lantas kenapa?""Itu kan kesalahanmu. Aku tidak akan melakukannya! Kau juga harus ikut bertanggung jawab kan? Memangnya kau saja yang punya urusan di kantor?" 

Sebenarnya, Yoo Chae sedang berbicara tentang tulisannya di salah satu jejaring sosial yang menyatakan bahwa pacarnya brengsek dan tukang selingkuh. Oleh karena itu, mereka putus dan Yoo Chae kesal sehingga membuat pernyataan seperti itu. Mantan pacarnya pun meneleponnya meminta ia tuk menghapus tulisan yang telah ia posting. 

Sedangkan Yoon Pyo, seorang dokter kandungan, mendengar percakapan satu arah itu membuatnya berprasangka bahwa "hapus" yang dimaksud Yoo Chae adalah menggugurkan bayi karena memang percakapan di telepon itu berada di lobi rumah sakit, tempat Yoon Pyo bekerja. 

Pada suatu ketika, Yoon Pyo bertemu kembali dengan seorang wanita yang ia kira sedang hamil itu sedang menjadi reporter kuliner. Pada kesempatan itu, Yoo Chae terlihat mencicipi beberapa makanan yang berbahaya untuk ibu hamil, seperti alkohol, kacang merah, dan ikan fugu. Hal itu membuat Yoon Pyo geram dan menghardik Yoo Chae. Padahal, saat itu masih syuting untuk siaran langsung nasional ke seluruh penjuru Korea. Akhirnya, syuting pun kacau dan Yoo Chae dijuluki "si ibu hamil nasional" dan Yoon Pyo sebagai "si dokter nasional." 

Tentunya, Yoon Pyo dipandang kagum dan sangat berjiwa kesatria karena bermaksud memperingatkan seorang ibu hamil, sedangkan Yoo Chae yang sedang tidak hamil malah mendapat malu. Beberapa kejadian tak mengenakkan Yoo Chae pun datang bertubi-tubi. Sampai akhirnya, Yoo Chae terpaksa kembali berhadapan dengan Yoon Pyo dalam sebuah syuting acara dokumenter tentang dunia kedokteran, khususnya kandungan, dan Yoo Chae kembali merasakan dunia seakan-akan tidak berpihak kepadanya.

Ini adalah pertama kalinya membaca novel yang ditulis oleh orang Korea. Karena saya bukan pecinta K-Pop atau yang "berbau" Korea, awalnya, membaca novel ini membuat saya kebingungan. Alasannya sederhana, saya sulit membedakan tokoh pria/wanita karena namanya yang asing, nyaris hampir sama. Saya hanya bisa membedakan tokoh utama dan sampingan berdasarkan jalan ceritanya saja. :p

Menurut saya, jalinan cerita yang merangkai kisah dari awal hingga akhir sangat jarang ada pada novel-novel sebelumnya yang pernah saya baca. Hal ini tentunya sangat positif mengingat banyaknya ide cerita novel lainnya yang klise, terkesan itu-itu saja. Namun, kelemahannya, saya merasa alur yang disampaikan cenderung lambat. Bayangkan, seharian dalam novel, bisa diceritakan dalam 1 Bab. Jadi, menurut saya. hal itu membuat cerita agak membosankan di awal bagian. Oleh karena itu, saya cenderung membaca cepat dan berhenti pada bagian yang memang menurut saya penting.

Overall, meski tersendat di bagian awal karena belum terbiasa dengan gaya bahasa novel Korea, saya menyukai novel ini. Terlebih saya mendapat banyak pengetahuan baru dalam bidang kesehatan, kandungan, dan dunia reporter. Yeay!

Btw, berdasarkan beberapa review yang saya baca di goodreads, saya penasaran dengan novel Kim Eun Jeong yang berjudul  So, I Married The Anti-Fan, banyak yang bilang sih jauh lebih lucu... Siiip! :D